Friday, October 23, 2009

A silent night when I just got home

Leave a Comment
Just arrived from Solo.
We know we were tired.
We told each other to get rest after we get home.
But still my hands itch to fight Blackdates with my fingers.
Soon this post were born.

Well, kalo dipikir-pikir, hidup berjalan dengan sangat luar biasa.
Di jalan pulang kami bertiga mengingat-ngingat apa yang telah kami lakukan untuk Medogh.
Dari tiap langkah kecil yang kami buat,
tiap lompatan-lompatan gila yang nekat kami lakukan,
tiap masalah-masalah yang harus kami hadapi,
hingga sekarang berani mentarget pendapatan yang sangat tinggi untuk kami raih.

Gila.
Memang tidak terbayang setahun yang lalu akan begini jadinya.
Yang selalu bisa kami ucapkan adalah "tidak dapat kami mampu tanpa kekuatan-Nya.."

Sementara itu,
Menggarap dua bisnis sekaligus tidaklah semudah yang dulu kubayangkan.
Melakukan berbagai pembenahan di mana-mana.
Melakukan improvisasi di mana-mana.
Masalah silih berganti berdatangan.
Namun rejeki silih berganti pula tersenyum menghampiri.

Benar apa kata temanku, bahwa Allah memperhatikan kita, menyayangi kita, berkuasa atas kita.
So just let it go..
Benar apa kata koran republika hari ini, bahwa ujian adalah salah satu cinta Allah kepada kita.
Yang harus kita sadari, lalu bersyukur dan berterima kasih atas ujian itu.

Beberapa hari ini,
sangat sulit bagi hati ini untuk tenang dan percaya.
Terkadang sulit sekali untuk melihat akan kenyataan yang sebenarnya.
Seperti disebut sebelumnya, menggarap 2 bisnis tidaklah semudah yang dibayangkan.
Butuh ekstra tenaga dan pikiran.
Ujian kesabaran yang sangat tinggi.
Beberapa kali ku dibuat tidak sadar, berapa kali ku dibuat linglung karenanya.
"Masya Allah, ada apa ini, kenapa begini?" seringkali kata-kata itu muncul di hati.
Sempat beberapa kali khusyu shalat tidak tercapai, karena memikirkan masalah yang berbagai rupa.

Masya Allah, aku tidak mau begini, haruskah kulepas bisnis ku yang satu ini?
Karena bisnisku yang utama sedang melejit begitu cepatnya, Engkau berkahi dengan keyakinan dan kekuatan yang sedemikian lebihnya.

Orang tua begitu mendukung.
Selalu mengatakan "kamu harus bisa"
on that time, i tweeted :
"Tomorrow i will start ruling the world"
Thanks mom! ^^

Bagaimanapun,
Sering semua ini memusingkan.
Ah tapi sudahlah, Allah punya rahasia-Nya sendiri.
Yang sekarang harus dikerjakan adalah teguh, bersabar, shalat, dan menghitung tiap zakat yang harus dibayarkan.
Yang paling penting, percaya dan ikhlas sepenuhnya kepada Allah, bahwa semua ini hanya segelintir naskah yang harus dijalani dalam hidup.

Kalau tidak begini, kamu tidak akan bisa jadi pebisnis hebat kan sat? hehehe..

0 comments: