Aku bisa merasakan bagaimana seorang malam menerawang.
Dia menundukkan wajahnya takluk kepada-Nya.
Bersyukur bisa tertata bersama indahnya bintang dan bulan.
Dan awan-awan yang mengalir tunduk di bawahnya.
Ah.. Bulan purnama berseri,
Indahnya malam ini,
tidak terasa pertengahan bulan Dzul qa'idah tertata kembali.
Harusnya besok mulai puasa tiga hari.
Tapi sudahlah, tugas besar sedang menanti.
Dia yang nun jauh di timur sana.
Yang didatangkan kepadaku dengan cara yang paling manis.
Melalui do'a, ikhlas, dan tangis.
Bila melihat bulan ini, Apa yah yang akan dikatakannya?
Mengenai perasaan ini,
Yang tidak yakin bila semua mengerti.
Cinta yang timbul karena ingin cinta-Nya.
Cinta Tuhan yang Maha Terpuji dan menguasai alam semesta
2 comments:
cukup Dia yg mengerti... :">
Sajak dgn pola AA-BB, AAAA, AB-BA, hihihi...
Post a Comment